Pada hari Senin (14/05/2012) Forbes menyebutkan 5 CEO (Chief Executive Officer) yang harusnya dipecat atau CEO yang dengan performa terburuk.
#5 John Chambers, CEO Cisco System.
John Chambers bekerja di Cisco sejak tahun 1995. Dia telah melakukan reorganisasi Cisco sebanyak 3 kali dan gagal membawa perusahaan berpindah ke layanan cloud computing atau komputasi awan. Antar 2001 hingga 2007, nilai perusahaan berkurang hingga setengahnya.
#4 Jeffrey Immelt, CEO General Electric.
Dalam seratus tahun, General Electric hanya memiliki 9 CEO dan CEO yang terakhir adalah yang terburuk. Setelah lebih dari 1 dekade GE memiliki pertumbuhan pendapatan dan laba yang cepat hingga nilai sahamnya mencapai $60 di tahun 2000. Namun masa keemasan tersebut hilang sejak Jeffrey Immelt menjadi CEO General Electric.
#3 Mike Duke, CEO Walmart.
Urutan ketiga, Mike Duke adalah CEO yang buruk, dia menyuap pejabat asing untuk mengembangkan perusahaan. Dia tahu apa yang dia lakukan adalah melanggar hukum, namun dia cuek saja. Mike Duke kemudian mencoba mengubah hukum AS untuk mengurangi tuntutan hukum.
#2 Edwards Lampert, CEO Sears Holdings.
Diurutan kedua, tidak seperti CEO lain yang tercantum di daftar ini, Edwards Lampert hanya berfungsi sebagai ketua perusahaan. Namun semua target perusahaan meleset ketika pucuk pimpinan dipegang oleh Edwards Lampert.
#1 Steve Ballmer, CEO Microsoft.
Steve Ballmer dinobatkan sebagai CEO terburuk oleh Forbes karena dia sendirian mengarahkan Microsoft untuk keluar dari basis produk utama dan berusaha mengikuti produk lain seperti musik mobile, handset dan tablet dan mengorbankan pertumbuhan dan keuntungan perusahaan.
Microsoft mencapai puncaknya dengan nilai $60 per saham, kemudian setelah Steve Ballmer menjadi CEO, 2 tahun kemudian nilai saham Microsoft turun hingga kisaran $20-an.
Posting Komentar